Bagi anda yang memiliki hobi fotografi, kamera pastinya sudah menjadi salah satu teman terbaik anda. Untuk memperpanjang usia kamera anda sekaligus menjaganya tetap dalam kondisi prima dan menghasilkan foto-foto terbaik, diperlukan cara-cara khusus untuk merawat kamera DSLR anda. Apa sajakah yang harus anda lakukan? Berikut ini adalah 10 cara merawat kamera DSLR dari Top10Indo
Image Credit : Flickr.com by Claudio Matsuoka, Creative Commons |
1. Selalu bawa tas khusus untuk kamera DSLR
Biasakan untuk selalu membawa kamera DSLR di dalam tas khusus kamera DSLR. Selain lebih aman, metode ini juga lebih efisien karena tas khusus kamera DSLR memang memiliki desain yang diperuntukkan khusus untuk fotografer. Biasanya, di dalam tas juga disediakan ruang khusus untuk menyimpan lensa cadangan, filter, charger, dan berbagai peralatan fotografi lainnya.
Jangan biasakan untuk membawa kamera DSLR dan segala perlengkapannya di tas ransel biasa, apalagi dalam perjalanan jauh di dalam kereta atau pesawat. Bisa-bisa kamera anda tergeser kesana-kemari dan saling menggores dengan peralatan fotografi lainnya.
2. Pasang screen protector untuk LCD kamera anda
Screen protector sebenarnya cukup murah, namun sering dilupakan oleh para fotografer. Melindungi LCD kamera dengan lens protector bisa mencegah goresan permanen yang biasanya muncul di layar LCD. Screen protector juga meminimalisir resiko LCD terkena cipratan noda seperti cat atau tumpahan kopi. Pastikan juga untuk mengganti screen protector apabila terlihat sudah terlalu kotor. Preview yang jelas di LCD kamera memegang peranan penting untuk menghasilkan foto yang baik dan berkualitas.
3. Pastikan untuk memasang lens cap saat kamera sedang tidak digunakan.
Ketika kamera tidak digunakan untuk mengambil gambar, pastikan lens cap selalu terpasang. Hal ini berfungsi untuk melindungi lensa anda dari kotoran dan debu, atau cairan yang bisa menodai lensa secara permanen. Lebih penting lagi, lens cap bisa melindungi lensa dari benturan yang bisa menyebabkan lensa pecah dan rusak.
Pastikan untuk memiliki setidaknya satu cadangan lens cap apabila anda membawa kamera dalam sebuah perjalanan. Lens cap adalah salah satu aksesoris kamera yang mudah hilang, oleh karena itu, alangkah baiknya apabila anda menyiapkan cadangannya.
4. Gunakan filter untuk melindungi lensa anda
UV filter adalah pilihan tepat untuk melindungi lensa anda tanpa mempengaruhi hasil jepretan kamera. Dengan memasang filter pada lensa, proses untuk membersihkan debu akan jauh lebih mudah. Berbeda dengan membersihkan lensa yang perlu ketelitian dan perlakuan ekstra hati-hati, membersihkan filter cukup simpel. Anda bisa mengusapnya dengan kain bersih untuk menghilangkan debu, tidak perlu terlalu hati-hati sejauh filter tidak tergores.
Dengan memasang filter di lensa kamera anda, anda tidak perlu bolak-balik membuka tutup lens cap begitu selesai mengambil satu jepretan. Jika filter terpasang, anda tidak perlu khawatir membiarkan kamera tanpa lens cap, sepanjang durasinya tidak terlalu lama.
5. Kalungkan selalu shoulder/ neck strap saat mengambil gambar
Shoulder strap dan neck strap mencegah kamera anda jatuh berkeping-keping dan rusak permanen. Saat mengambil foto suatu objek atau membawa kamera berjalan, kalungkanlah shoulder atau neck strap di leher atau bahu anda. Jika tiba-tiba ada suatu hal yang membuat kamera terlepas dari genggaman tangan anda, shoulder/ neck strap bisa menyelamatkan anda dari keharusan untuk membeli kamera baru.
6. Gunakan lens hood
Sekedar informasi, lens hood tidak hanya dipakai untuk membuat kamera anda terlihat keren seperti milik profesional. Lens hood berfungsi untuk mencegah cahaya berlebih yang masuk ke sensor kamera, yang dalam jangka panjang bisa merusak kepekaan sensor. Oleh karena itu, dalam kondisi matahari yang terik bersinar, sangat disarankan untuk memasang lens hood pada kamera DSLR anda.
7. Perhatikan beberapa tips perawatan baterai
Baterai kamera DSLR sebagian besar berjenis Li-Ion, di mana anda perlu memperhatikan hal-hal berikut dalam perawatannya :
- Jangan biasakan untuk mengosongkan baterai dan baru men-chargenya ketika baterai benar-benar habis. Saran yang paling tepat adalah men-charge baterai dalam kondisi daya 5-10%.
- Baterai Li-Ion memiliki jangka hidup, artinya, semakin banyak baterai di charge, semakin berkurang pula kapasitas total baterai tersebut. Biasanya jangka hidup normal baterai Li-Ion adalah antara 300 sampai 500 kali charge.
8. Berhati-hatilah saat mengganti lensa
Saat mengganti lensa adalah saat-saat paling rawan debu masuk ke dalam sensor kamera. Oleh karena itu, biasakanlah untuk mengganti lensa di tempat yang bersih dan tidak berdebu. Saat mengganti, jangan sampai anda secara tidak sengaja memegan bagian kaca lensa (terutama bagian belakang) atau bagian dalam kamera DSLR.
9. Perhatikan suhu dan kelembaban tempat penyimpanan kamera
Kondisi yang terlalu lembab serta perubahan suhu yang terlalu ekstrim, dari dingin ke hangat bisa membuat kamera anda berjamur. Untuk mencegah hal itu, pastikan untuk memasukkan kamera ke dalam plastik yang tertutup rapat, atau plastik kedap udara (ziplock bag). Dalam penyimpanan, selalu jaga kelembaban kamera di level 40-45%, dan jika memungkinkan masukkanlah kamera DSLR ke dalam dry box.
10. Bersihkan sensor kamera dan lensa anda secara rutin
Sangat disarnkan untuk membersihkan sensor dan lensa kamera anda di toko-toko profesional. Saat ini, sudah banyak servis yang menyediakan jasa membersihkan sensor dan lensa dengan harga terjangkau. Jika memungkinkan, lakukan hal ini di servis center kamera anda.
Apabila anda ingin membersihkan sensor dan lensa dengan tangan anda sendiri, pastikan untuk melakukannya secara hati-hati. Lihat dulu video-video tutorial yang ada di Youtube, perhatikan baik-baik metode yang mereka gunakan, dan pastikan untuk menggunakan peralatan yang tepat.
Nah, itu tadi adalah 10 cara merawat kamera DSLR. Semoga tips ini berguna bagi anda.