Tanda-tanda hamil muda memang bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas berbagai kemungkinan serta ciri-ciri yang biasa muncul di periode awal kehamilan atau saat hamil muda. Jika anda menemukan beberapa tanda tersebut, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi dokter kandungan untuk melakukan tes kehamilan yang lebih akurat dan tindakan antisipasi untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Langsung saja, berikut 10 tanda hamil muda versi Top10Indo :
Image Credit on Flickr.com by Emily Burnett, Creative Commons |
10. Mual
Apakah anda merasa ingin muntah ketika mencium bau-bau tertentu, merasakan rasa tertentu, atau bahkan hanya dengan melihat suatu makanan? Yap, mual adalah salah satu tanda hamil muda yang hampir pasti ditemukan pada setiap orang. Rasa mual ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah hormon dalam tubuh yang berakibat pada bertambahnya sensitivitas berbagai indra perasa.
Rasa mual yang berlebihan ini biasanya membuat sang ibu jadi susah untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Setelah beberapa minggu periode kehamilan berlalu dan tubuh sudah menyesuaikan dengan perubahan hormon, rasa mual ini perlahan-lahan akan menghilang.
9. Perubahan pada payudara
Pada awal-awal periode kehamilan, payudara akan terasa lebih sensitif. Tak jarang, payudara sang ibu juga akan mengalami pembengkakan dan rasa sakit di berbagai area. Fenomena ini terjadi karena meningkatnya jumlah hormon di dalam payudara yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan Air Susu Ibu (ASI). Tanda ini juga akan terus ada selama masa kehamilan berjalan.
Dibandingkan dengan rasa mual,. perubahan bentuk dan meningkatnya sensitivitas payudara dianggap tidak terlalu mengganggu bagi sang ibu. Yang jelas, sangat disarankan untuk menggunakan krim khusus payudara untuk mengurangi rasa sakit akibat pembengkakan atau meningkatnya sensitivitas.
8. Berubahnya warna daerah sekitar puting payudara
Tanda ini hampir sama penyebabnya dengan hal yang mengakibatkan meningkatnya sensitivitas payudara. Di masa awal periode kehamilan atau saat hamil muda, anda akan melihat bahwa warna daerah di sekitar puting sang ibu akan menjadi lebih gelap. Pada beberapa kasus, penggelapan area ini terlihat sangat kontras dan mudah terdeteksi. Tanda ini juga berhubungan dengan "persiapan" tubuh sang ibu untuk menghasilkan air susu.
7. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar sering juga muncul sebagai salah satu tanda kehamilan. Biasanya, rasa sembelit ini terjadi karena pertumbuhan janin bayi di dalam perut yang menekan saluran pencernaan sang ibu seperti usus besar dan rektum. Wajar jika sang ibu mengalami sembelit di masa hamil muda. Sembelit tidak akan berlangsung lama, dan akan berangsur-angsur menghilang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
6. Mudah capek
Pada masa awal janin dibentuk, sang ibu biasanya sangat mudah merasa lelah. Fenomena ini terjadi karena energi yang tersimpan dalam tubuh sang ibu digunakan untuk membentuk berbagai organ-organ untuk menunjang kehidupan sang bayi di dalam rahim. Wajar bila sang ibu cepat capek, walaupun tidak melakukan berbagai aktivitas berat.
Rasa capek akan berkurang ketika kehamilan memasuki triwulan pertama. Pada periode-periode awal, sangat disarankan bahwa sang ibu tidak melakukan berbagai aktivitas yang bisa menyita terlalu banyak energi. Banyak-banyaklah beristirahat dan bersantai.
5. Lebih peka terhadap bau-bauan
Meningkatnya sensitivitas berbagai organ di masa awal kehamilan biasanya diiringi dengan berbagai tanda-tanda tertentu, salah satunya adalah di mana sang ibu lebih peka pada bau-bauan. Banyak yang hanya dengan mencium bau-bau tertentu, seperti minyak goreng atau aroma saus dan bawang bisa merasa mual dan muntah-muntah. Bahkan banyak juga yang tiba-tiba menjadi alergi dengan parfum yang biasa dipakai oleh sang suami. Jika anda termasuk yang mengalami hal ini, jangan panik. Kepekaan dan sensitivitas anda pada bau-bauan akan cenderung menurun ketika kehamilan sudah masuk ke periode lanjut.
4. Sakit kepala
Ada dua faktor yang menyebabkan sakit kepala menjadi salah satu tanda hamil muda. Faktor yang pertama adalah faktor fisik, yang diakibatkan oleh perubahan drastis berbagai hormon dan sistem metabolisme sang ibu, yang pada akhirnya berakibat pada rasa pusing, vertigo, atau bahkan migrain. Faktor kedua adalah sakit kepala yang disebabkan oleh berbagai kondisi psikologis, seperti rasa takut, khawatir, dan frustrasi menghadapi berbagai perubahan fisik di periode kehamilan mereka.
3. Rasa logam di dalam mulut
Di periode awal kehamilan, banyak wanita yang akan merasakan rasa logam seperti seng atau besi di dalam mulut, terutama ketika sedang menelan makanan. Rasa ini menjadi salah satu indikator awal kehamilan yang hingga saat ini belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Namun, jika tanda ini diikuti dengan 10 tanda kehamilan muda lainnya, kemungkinan besar memang sang ibu sedang berada dalam tahap-tahap awal pembentukan janin.
2. Tidak mengalami menstruasi
Sudah jelas, jika periode menstruasi anda sudah telat beberapa minggu lamanya, kemungkinan besar anda mengalami kehamilan. Memang, ketika rahim dan janin terbentuk, tidak akan ada lagi bagian dari tubuh sang ibu yang akan dikeluarkan dalam bentuk darah menstruasi. Oleh karena itu, ketika anda merasa periode anda sudah terlalu lama terlambat, pastikan untuk segera melakukan tes kehamilan. Namun pada beberapa kasus, telatnya menstruasi tidak selalu juga berarti kehamilan. Kunjungi dokter kandungan untuk diagnosa dan analisa yang lebih akurat.
1. Perubahan kondisi emosi
Selama periode awal kehamilan, anda akan merasa jauh lebih sensitif secara emosional. Anda akan merasa lebih mudah marah, tersinggung, dan menangis. Hal ini wajar, karena perubahan hormon di dalam tubuh mendorong anda untuk menjadi lebih emosional. Satu hal yang pasti. jangan mencoba untuk mengekang emosi tersebut di dalam diri anda. Lampiaskanlah sewajarnya, dan bicarakan hal ini dengan sang suami agar ia bisa lebih memahami anda. Ketika usia kehamilan semakin menua, maka emosi anda akan lebih stabil dan tidak lagi terlalu sensitif/
Nah, itu tadi adalah 10 tanda hamil muda. Saat mengalami hamil muda, pastikan untuk selalu hidup sehat, makan-makanan bergizi, dan beristirahat secara cukup. Jangan lupa untuk secara rutin berkonsultasi ke dokter.