Ingin masuk ke universitas favorit? Siapkan diri untuk
menghadapi tes masuk yang ketat. Biasanya, tiap tahun ada beberapa gelombang
pendaftaran yang dibuka. Hal tersebut memperbesar peluang untuk diterima.
Asalkan tahu cara yang tepat, menjadi mahasiswa di universitas favorit bukanlah
impian. Langsung saja, berikut ini adalah 10 cara agar diterima di universitas
favorit.
10. Tentukan Pilihan dengan Tepat
Ada berbagai universitas berkualitas di Indonesia.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Suatu jurusan yang
tersedia di universitas tertentu belum tentu tersedia juga di tempat lainnya.
Oleh karena itu, sesuaikan pilihan universitas dengan jurusan yang diminati.
Bagaimana cara menentukan jurusan? Cara termudahnya adalah memilih bidang yang
sesuai dengan jurusan saat SMA, bisa berupa IPA, IPS, maupun Bahasa.
Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah
mempertimbangkan biaya kuliah di universitas tersebut. Sesuaikan dengan kondisi
keuangan. Tidak perlu memaksakan diri untuk kuliah di kampus mahal hanya untuk
mengejar gengsi. Biaya kuliah harus dibayar setiap semester, jadi pastikan
sanggup untuk membayarnya.
9. Menjaga Kondisi Tubuh
Pikiran yang jernih bersumber pada tubuh yang sehat. Agar
bisa belajar dengan baik, pastikan untuk menjaga kondisi tubuh. Makanlah
makanan yang bergizi tinggi agar otak mendapat cukup asupan energi untuk
berpikir. Jangan lupa istirahat yang cukup agar tidak lemas dan mengantuk.
Menjelang ujian masuk universitas, hindari kegiatan yang bisa
membuatmu sakit. Misalnya berenang saat cuaca dingin, hujan-hujanan di jalan,
dan sebagainya. Kondisi tubuh yang kurang fit bisa membuat konsentrasi buyar.
Jagalah agar tubuh sehat supaya bisa mengerjakan ujian masuk semaksimal
mungkin.
8. Ukur Kemampuan Diri Sendiri
Semakin berkualitas suatu kampus, maka semakin sulit pula tes
masuknya. Apalagi jika jurusan yang dipilih termasuk favorit. Oleh karena itu,
penting untuk mengukur kemampuan diri sendiri. Caranya adalah mengikuti
berbagai try out sebelum tes masuk yang sebenarnya. Dari hasil try out
tersebut, kamu bisa melihat perkiraan nilai. Pastikan sesuai dengan passing
grade jurusan di kampus tujuan.
Bagaimana jika nilai-nilai selama try out masih jauh dari
target? Berusahalah untuk belajar lebih keras agar lolos tes masuk. Kalau
tidak, pilihan lainnya adalah menurunkan target. Cari jurusan atau kampus yang
passing grade-nya sesuai denganmu. Tindakan tersebut akan memperbesar
kemungkinan untuk lulus.
7. Mencari Informasi Sebanyak Mungkin
Di zaman serbamaju ini, berbagai informasi bisa diakses
dengan mudah. Medianya pun bermacam-macam, mulai dari situs internet, buku
petunjuk kuliah, hingga surat kabar. Tidak hanya itu, cobalah mengikuti
seminar-seminar gratis yang membahas perkuliahan. Pilih seminar yang pembicaranya
terpercaya.
Semakin banyak informasi yang dimiliki, semakin besar pula
kemungkinan untuk diterima di universitas favorit. Jangan lupa untuk mencatat
berbagai gelombang pendaftaran agar tidak ketinggalan. Kumpulkan informasi
sebanyak mungkin tentang lokasi tes, cara datang ke tempat tersebut, hingga
syarat dan ketentuan peserta. Semua itu bisa membuat dirimu lebih siap.
6. Kenali Berbagai Jenis Jalur Masuk Kuliah
Supaya kesempatan untuk diterima lebih besar, pastikan kamu
tahu apa saja jalur masuk yang tersedia. Secara umum, ada tiga jalur masuk
yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri. SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan
nilai akademik selama SMA. Tidak hanya itu, akreditasi sekolah juga turut
menjadi penilaian.
Bagaimana dengan SBMPTN? Jalur ini membagi tes masuk menjadi
tiga kategori, yaitu IPA, IPS, dan IPC (campuran). Para pendaftar dipersilkan
memilih kategori berdasarkan minat jurusan. Pastikan kamu terdaftar di kategori
yang tepat, jangan sampai salah karena bisa merugikan nilai.
5. Membuat Pilihan Alternatif
Saat mengikuti SNMPTN atau SBMPTN, para calon mahasiswa
dipersilakan untuk memilih beberapa jurusan dan kampus sekaligus. Manfaatkan
hal tersebut sebaik mungkin. Cari alternatif pilihan yang kualitasnya lebih
rendah. Jadi apabila tidak diterima di pilihan utama, kamu masih bisa diterima
di pilihan alternatif.
Bingung menentukan jurusan atau kampus cadangan? Hal tersebut
membutuhkan diskusi dengan orang yang ahli. Mintalah pendapat pada kakak kelas
yang sudah lulus, guru di sekolah, atau tentor di tempat bimbingan belajar.
Ceritakan kondisimu dengan terperinci. Berdasarkan cerita tersebut, mereka bisa
membantu menentukan pilihan alternatif.
4. Memaksimalkan Pelajaran di Sekolah
Menjelang tes masuk universitas, sebagian sekolah mengadakan
program khusus untuk siswa-siswi kelas 3. Mereka dilatih untuk mengerjakan soal
ujian beberapa tahun terakhir. Tata caranya pun dibuat semirip mungkin dengan
ujian yang asli. Jika mengikutinya dengan rajin, hal itu akan membuatmu lebih
yakin dan terbiasa.
Jangan ragu untuk bertanya tentang pelajaran pada guru. Jika
ada materi yang belum jelas, langsung saja bertanya pada guru yang sedang
mengajar. Kamu juga bisa bertanya saat istirahat atau sepulang sekolah. Selain
itu, bahaslah pelajaran dengan teman-teman. Jangan takut untuk berbagi ilmu
3. Pertimbangkan untuk Mengikuti Bimbingan Belajar
Sebenarnya, bimbingan belajar bukanlah hal yang wajib bagi
murid kelas 3. Banyak murid yang tetap pandai walaupun hanya belajar di sekolah
dan rumah. Tetapi jika ingin lebih maksimal, tidak ada salahnya mendaftar
bimbingan belajar. Siapkan dana yang cukup untuk membayar biayanya.
Apa kelebihan masuk ke bimbingan belajar? Murid jadi lebih
sering belajar dan latihan mengerjakan soal-soal ujian masuk. Biasanya, pihak
bimbingan belajar juga mengadakan try out berkali-kali. Manfaatkan hal tersebut
untuk berlatih. Selain itu, disediakan tentor untuk membimbing. Jadi tidak
perlu ragu jika ingin mendaftar menjadi murid les.
2. Menambah Waktu Belajar Mandiri
Proses belajar tidak hanya bisa dilakukan di sekolah dan
tempat bimbingan belajar, tetapi juga di rumah. Menjelang ujian masuk
universitas, buatlah jadwal belajar mandiri. Sesuaikan waktunya dengan kegiatan
sehari-hari. Jika harus sekolah dari pagi hingga siang, lalu ikut les sore
harinya, maka belajarlah di rumah pada malam hari.
Apa saja yang perlu dilakukan saat belajar mandiri? Ulangilah
materi-materi yang telah diajari di sekolah dan tempat les. Pastikan untuk
benar-benar memahaminya. Kamu juga bisa memelajari materi baru agar lebih paham
saat tiba waktunya diajarkan di sekolah dan tempat les.
1. Percaya Diri dan Yakin
Sebaik apa pun persiapan yang sudah dilakukan, kalau tidak
percaya diri, hasilnya bisa berubah buruk. Ketegangan dan kecemasan yang
berlebihan bisa membuatmu gagal saat ujian masuk universitas. Bisa saja kamu salah
mengisi jawaban atau salah menulis identitas. Walaupun sepele, hal tersebut
bisa menggagalkan tujuan untuk diterima di universitas favorit.
Agar hal tersebut tidak terjadi, persiapkanlah mental dengna
baik. Minta dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang terdekat. Mereka
bisa meyakinkanmu untuk berusaha sebaik mungkin. Jangan lupa untuk berdoa
sebelum mengerjakan soal ujian. Hal tersebut bisa menenangkan batin dan
menjernihkan pikiran. Jika di tengah ujian merasa panik, berhentilah sebentar
dan tunggu hingga lebih tenang. Selamat berjuang!