5. Keaman untuk android
Tentunya ketika membeli sebuah handphone smartphone android anda harus mengingat bahwa keaman seluler adalah sesuatu hal yang bisa dikatakan penting. Pastinya anda tidak akan mau untuk membeli sebuah smartphone yang memiliki keamanan yang kurang bagus. Oleh karenanya anda harus memeriksa terlebih dahulu produk smartphone sebelum melakukan pembelian. Karena anda tidak ingin kecewa dikemudian hari bukan? Salah satu yang harus diperiksa adalah mobile cybersecurity. Walaupun mobile cybersecurity suites di pasaran tidak memiliki kekurangan, tapi tidak ada salahnya memeriksa produk handphone smartphone android anda sebelum melakukan pembelian handphone smartphone.
Sebenarnya menginstal produk cybersecurity secara sembarangan akan meningkatkan bahaya yang lebih besar dikemudian hari. Hal ini sangat disayangkan jika anda memaksakan diri untuk menginstal produk cybersecurity secara sembarangan karena hal tersebut memiliki resiko tersendiri. Laboratorium seperti AV-TEST dan AV-Comparatives membandingkan produk dari cybersecurity.
Solusi dari permasalah ini adalah dengan menginstall produk Avast Mobile Security yang dikhususkan untuk smartphone android. Avast Mobile Security dapat anda dapatkan secara gratis. Selain gratis, anda juga akan mendapatkan manfaat lainnya, seperti koneksi aman dengan melindungi transaksi, menjamin keamanan, foto dan data pengguna kemanapun kita pergi. Produk Avast ini akan melindungi kita dari bahaya malware ketika kita terkoneksi dengan internet. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan kita, karena hal ini akan meningkatkan keaman handphone smartphone kita.
Selain itu kita juga harus melakukan kontrol privasi dengan cara penguncian aplikasi, pemblokiran panggilan dan juga izin yang harus jelas. Semua hal itu tentunya dapat meningkatkan keamanan handphone smartphone kita sehingga meningkatkan kenyaman kita.
4. Selalu waspada
Sistem android terbaru yaitu Android Pie memiliki teknologi AI dan memberikan pembelajaran mesin canggih yang dapat dinikmati oleh konsumen, selain itu akan juga menambahkan lapisan keamanan baru yang akan ditanamkan kedalam ponsel cerdas ini. Tapi kita juga harus tetap waspada, hal ini dikarenakan sebagian aplikasi yang memiliki atau mengandung malware dapat terinstall di smartphone kita jika kita kurang waspada. Hal ini dikarenakan aplikasi malware memang menargetkan pengguna yang kurang waspada terhadap keamanan.
Jika kita memberikan izin untuk aplikasi untuk mengakses perangkat aplikasi ketika kita menginstall suatu aplikasi android yang kurang jelas, maka ada kemungkinan besar malware akan terinstall di handphone smartphone kita. Hal ini bisa terjadi karena ketidak tahunan kita. Oleh karenanya kita harus selalu waspada ketika kita menginstall dan memberikan izin untuk mengakses perangkat seluler kita. Karena resiko keamanan kita dipertaruhkan di sini.
3. Hati-hati dengan aplikasi palsu
Ketika anda menginstall aplikasi untuk smartphone android anda, anda akan dihadapkan dengan resiko menginstall aplikasi palsu. Hal tersebut bisa saja terjadi jika anda kurang waspada atau pun jika anda kurang teliti. Ketidak telitian bisa saja terjadi karena anda terlalu terburu-buru mengerjakan sesuatu, seperti anda terburu-buru untuk menginstall aplikasi karena anda ingin cepat-cepat merasakan aplikasi tersebut. Sebenarnya aplikasi palsu yang berada di playstore ataupun yang ada di internet sana, bisa dengan mudah dikenali. Tapi jika anda kurang teliti seperti tadi yang saya jelaskan, maka tetap saja anda akan terkena resiko untuk menginstall aplikasi palsu tersebut.
Anda bisa mengetahui apakah aplikasi tersebut adalah aplikasi palsu atau bukan dengan melihat hal-hal tertentu, seperti misalnya melihat petikan dalam judul dan deskripsi dari aplikasi yang akan diinstall. Anda juga harus mengecek apakah developer tersebut juga termasuk developer yang sah. Ulasan juga harus dibaca jika anda ingin menghindari dari aplikasi yang palsu. Aplikasi yang asli biasanya memiliki ulasan yang baik, namun tidak semua ulasannya adalah ulasan yang baik, ada beberapa ulasan yang buruk di sana. Jika ulasan aplikasi memiliki bintang lima semua tanpa ada bintang 4 dan lain yang dibawahnyadan juga semua komentarnya adalah positif, ada kemungkinan aplikasi tersebut adalah aplikasi yang palsu. Jika aplikasi yang berada di Google Playstore itu tidak memiliki unduhan, maka aplikasi tersebut kemungkinan besar adalah aplikasi yang palsu.
Kemudian anda harus melihat nama dari developer pembuat aplikasi android tersebut di Google Playstore, jika nama orang tersebut aneh dan tidak anda kenal, ada kemungkinan itu adalah aplikasi yang palsu maka sebaiknya hindarilah. Jangan hanya mengecek satu aplikasi saja tapi cek pula lah aplikasi yang lain dengan cara seperti yang di atas.
2. Anda harus bisa menghadapi hal terburuk
Adakalanya kita tidak bisa menghindari hal buruk tersebut datang menimpa smartphone kita. Seperti tanpa sengaja kita menginstall aplikasi yang ternyata malware. Jika hal tersebut terjadi, maka hal yang harus kita lakukan adalah dengan cara menghadapinya. Coba langkah-langkah untuk mengembalikan ponsel seperti sediakala. Langkah pertama adalah dengan menghapus cache aplikasi, cache aplikasi adalah tempat menyimpan semua data secara sementara.
Jika ternyata smartphone anda tetap mengalami kerusakan, mau tidak mau anda harus membawanya ke tempat perbaikan handphone. Anda bisa membawanya ke galeri resmi ataupun anda bisa membawanya ketempat perbaikan handphone perorangan. Tetapi anda harus waspada dengan tempat perbaikan handphone yang perorangan, karena ada kasus bahwa orang yang membetulkan handphone tersebut adalah orang yang curang. Tapi jika anda yakin bahwa tempat perbaikan handphone tersebut adalah tempat yang jujur, maka silahkan untuk memperbaiki handphone anda di tempat tersebut.
1. Kenali secara umum malware apa saja yang dapat menginfeksi smartphone
Jika anda menginstall sebuah aplikasi di Google playstore anda harus mengenali bahwa apiasi tersebut adalah aplikasi yang sah, hal ini disebabkan banyak dari aplikasi yang berisi malwere adalah aplikasi yang disamarkan dengan situs yang sah. Jika kita tidak dapat mengenali aplikasi tersebut, maka secara tidak sengaja kita bisa menginstall aplikasi android tersebut. Hal tersebut dapat berbahaya, karena malware ponsel akan memata-matai aktivitas pengguna, bahkan mencuri data sensitif seperti kartu kredit dan detail bank, setelah itu mengirimkannya ke pihak ketiga. Berikut ini adalah contoh dari malware yang jahat:
Pertama adalah Spyware yang merupakan aplikasi yang berfungsi mengumpulkan data pengguna secara diam-diam, spyware sering disamarkan dengan permainan atau game.
Kedua adalah Trojans yang merupakan malware yang disembunyikan kedalam aplikasi asli sehingga pengguna akan menginstallnya secara tidak sengaja.
Ketiga adalah malware Phising. Ini adalah teknik dengan cara memberikan informasi dari sumber yang memiliki reputasi yang baik, hal tersebut akan memancing kita untuk menginstall secara tidak sengaja aplikasi yang ternyata mengandung malware.