5 Teknologi Masa Lalu Yang Justru Hilang di Masa Kini

Banyak dari kita yang beranggapan bahwa teknologi yang berada di masa lalu merupakan teknologi kuno yang tidak terlihat hebat. Kita mungkin berfikir, orang yang kuno tersebut, apakah mungkin membuat teknologi yang hebat? Pada kenyataannya, peradaban kuno tersebut sudah memiliki teknologi yang bisa dibilang hebat, bahkan teknologi yang dimiliki oleh peradaban kuno tersebut, menjadi inspirasi untuk mengembangkan teknologi sebelumnya. Sehingga timbul lah teknologi baru yang bisa membantu umat manusia untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan manusia yang semakin kompleks dan rumit. Tapi teknologi baru tersebut tetap dipengaruhi oleh teknologi dari peradaban masa lalu. Tapi ada beberapa dari teknologi kuno atau teknologi masa lalu tersebut yang ternyata sekarang menghilang. Berikut ini adalah beberapa teknologi kuno atau teknologi masa lalu yang hilang di masa sekarang:

Bagaimanapun juga bangsa Mesir kuno sudah bisa memuat piramida yang bisa dikatakan hebat. Hal ini bisa dilihat dari besar, bentuk dan juga posisinya. Bagaimana mungkin orang-orang Mesir kuno bisa membuat piramida yang bagus tersebut padahal mereka tidak memiliki pengetahuan tentang geometri? Bahkan bangunan piramida ini, meskipun sudah ribuan tahun berlalu masih tetap kokoh. Banyak beberapa orang yang mengatakan bahwa teknologi yang dipakai oleh peradaban Mesir kuno untuk membangun piramida ini sudah bagus.

Piramida adalah bangunan menajubkan yang memiliki sekitar 2.300.000 blok batu. 1 blok batu mempunyai berat sekitar 2-30 ton bahkan ada yang 50 ton. Hal ini sangat sulit masuk akal manusia untuk membayangkan bagaimana mungkin orang-orang Mesir kuno dapat mengangkat beban seberat itu pada zamannya. Mengingat kendaraan seperti mobil, truk, pesawat dan peralatan angkut modern belum ditemukan pada saat itu.

Piramida adalah bangunan yang memiliki bagian dalam yang naik turun. Jadi jika mereka ingin menemui raja mereka pada saat itu mereka harus membungkuk ke bawah sehingga mereka dapat bertemu dengan sang raja.

Di India, pada tahun 400 an masehi, mereka sudah memiliki teknologi untuk membuat sebatang besi yang tahan terhadap karat. Biji besi dicampurkan dengan beberapa komponen dan kemudian dicetak sehingga menghasilkan sebuah tiang besar yang mempunyai berat sekitar 6 ton. Yang mengherankan tiang ini tidak mengalami korosi meskipun sudah ribuan tahun berdiri. Para ilmuwan sekarang masih terus menyelidiki teknologi ini agar bisa digunakan dikehidupan modern ini. Walaupun sebenarnya baja anti karat sudah berhasil diciptakan sekarang.

Bukan hanya di negara India saja yang berhasil menciptakan besi anti karat di zaman dulu, tapi juga ada teknologi yang dibilang cukup hebat yang dihasilkan pada zaman dulu. Teknologi ini berupa pedang yang bisa membelah atau menebas apapun yang memiliki permukaan yang keras. Pedang ini adalah pedang Damaskus. Pedang ini lah yang digunakan oleh Shalahuddin al-ayyubi, yang merupakan seorang panglima Islam. Pedang yang digunakan oleh Shalahuddin ini bisa menembus baju zirah yang digunakan oleh pasukan crusader dan dapat juga bisa membelah tameng. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pasukkan salib mengalami kekalahan ketika terjadinya perang salib dengan pasukan muslim.

Setelah perang salib usai, dunia barat mulai mencari tahu dengan melakukan penelitian, apa rahasia dari pedang damaskus ini? Damaskus Steel adalah sebutan baja damaskus yang diucapkan oleh pasukan perang salib itu. Pasukan Damaskus bisa menerpa dan mengeraskan wootz steel menjadi pedang yang indah dan juga lentur. Material ini adalah material yang diimpor dari India. Material Damaskus ini merupakan material yang langka, karenanya pembuatan pedang Damaskus menjadi terhenti. Material yang dimasud adalah material wootz steel yang mengandung banyak carbon nanotubes.

Apakah anda pernah menggunakan komputer? Jika tidak pernah, lalu bagaimana anda bisa membaca artikel ini? Ya, komputer adalah salah satu alat modern yang canggih pada saat ini. Tapi taukah anda bahwa ada alat komputer analog yang sudah diciptakan sekitar 140 tahun sebelum masehi atau 2000 tahun yang lalu? Alat ini adalah Antikythera Mechanism. Alat Antikythera Mechanism adalah alat komputer analog yang digunakan untuk memprediksi kedudukan posisi bulan secara akurat. Dari hasil X-ray yang dilakukan oleh para ilmuwan, dapat dilihat bahwa alat Antikythera Mechanism ini merupakan alat yang memiliki kerumitan yang sangat tinggi sekali. Oleh karena kerumitan yang tinggi ini, alat ini merupakan alat yang sangat sulit untuk ditiru atau dibuat ulang. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat zaman dulu yang bisa menciptakan Antikythera Mechanism adalah masyarakat yang memiliki kecerdasan yang tinggi.

Bangunan yang dimiliki oleh bangsa Romawi kuno adalah bangunan yang menakjubkan. Bagaimana tidak? Bangunan ini tidak akan roboh malah justru akan semakin kuat. Bahkan jika bangunan itu sudah berumur ribuan tahun. Rahasia dari kekokohan bangunan bangsa Romawi adalah adanya sebuah campuran material yang dapat mengkokohkan bangunan bahkan sampai ribuan tahun berlalu, bahan tersebut dinamakan Concrete. Dengan kata lain, bangunan yang menggunakan Concrete tidak akan pernah hancur meskipun sudah ribuan tahun berlalu. Tetapi yang jadi masalah adalah teknologi ini menghilang karena bangsa Romawi kuno runtuh. Ilmuwan belum bisa membuat duplikat untuk membuat bahan yang bernama Concrete ini.