Cryptocurrency Glosarium |
Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan topik mengenai Glosarium Cryptocurrency Trading. Jika Anda belum membaca bagian sebelumnya, lebih baik Anda membaca terlebih dahulu artikel mengenai Glosarium Cryptocurrency Trading(Perdagangan Mata Uang Kripto) – Part 1 sebelum membaca bagian ini karena bagian ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya. Berikut beberapa istilah yang umum digunakan dalam perdagangan mata uang kripto (Cryptocurrency Trading).
Arbitrase
Arbitase mengacu pada praktik membeli mata uang kripto dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi. Kedengarannya seperti hal yang dasar dan sepele, namun dalam dunia perdagangan kripto (cryptocurrenscy) hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan. Beberapa orang memilih untuk melakukan perdagangan kripto (cryptocurrency) dengan tingkat frekuensi yang tinggi atau sering. Anda membeli sejumlah besar bitcoin pada harga $8.000 dan setelah satu jam kemudian harga meningkat menjadi $8.100.
Dalam kasus lain, arbitrase mengacu pada praktik membeli koin dengan satu harga pada suatu exchange/bursa dan kemudian menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di bursa/exchange yang lain. Pada awal-awal masa Bitcoin, peluang untuk melakukan perdagangan arbitrase sangat tinggi untuk seluruh exchange/bursa. Saat ini, Anda mungkin dapat menemukan peluang arbitrase dengan perdagangan bervolume tinggi, berfrekuensi tinggi, likuiditas rendah, atau koin / cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar yang kecil.
Swing Trading
Swing trading hampir mirip dengan perdagangan arbitrase. Anda membeli koin dengan stu harga dan berharap dapat menjualnya dengan harga yang tinggi. Swing trading lebih mengenai tentang volatilitas dari cryptocurrency daripada perbedaan harga antar exchange/bursa (seperti arbitrase). Trader swing yang baik memanfaatkan volatilitas mata uang kripto (cryptocurrency) untuk menghasilkan keuntungan.
Day Trading
Day trading tidak terlalu eksklusif untuk dunia perdagangan cryptocurrency. Day trading berada di semua pasar yang berbeda. Day trading bisa dikatakan sebagai trading dengan frekuensi perdagangan yang lebih tinggi daripada kebanyakan. Sesuai dengan namanya, day trading berdagang atau melakukan transaksi beberapa kali dalam satu hari. Mereka (trader) mengambil posisi jangka pendek pada suatu aset kripto mereka. Mereka (trader) mungkin memperdagangkan aset kripto beberapa kali dalam satu hari atau memegang aset hanya beberapa hari saja.
Margin Trading
Margin trading merupakan salah satu jenis lanjutan (yang lebih rumit dan kompleks) dari perdagangan mata uang kripto (cryptocurrency), dimana mereka (trader) membeli aset menggunakan dana yang dipinjam dari broker. Jika aset meningkat nilainya, maka mereka (trader) baru saja mengalihkan laba sebesar 50%, 100%, atau berapapun tingkat margin yang disediakan oleh bursa. Jika aset harga menurun, maka kerugian bisa jadi sangat besar. Dengan margin trading, mereka (trader) dapat memperoleh uang lebih banyak daripada yang diinvestasikan di awal, akan tetapi resiko untuk kehilangan lebih banyak uang juga sangat besar.
Leverage
Leverage |
Leverage berjalan beriringan dengan pasar. Leverage mengacu pada daya beli tambahan yang diciptakan oleh margin trading. Hal ini memungkinkan trader untuk membayar secara efektif kurang dari harga penuh untuk aset menggunakan dana pinjaman. Exchange mungkin menawarkan kepada trader leverage 2 : 1, yang berarti jika trader dengan $10.000 dalam akun mereka dapat menghasilkan tambahan $10.000, sehingga total nilai yang bisa diperdagangkan menjadi $20.000.
Market Orders (Permintaan Pasar)
Market order berkaitan dengan praktik membeli atau menjual aset kripto dengan harga terbaik yang tersedia di pasar. Trader dapat membeli aset kripto dengan harga terendah yang tersedia dimana seseorang menawarkan untuk menjual aset tersebut (atau menjual aset tersebut dengan harga tertinggi kepada seseorang yang bersedia membayar).
Limit Order
Limit order mengacu pada praktik menerapkan batas tertentu diaman trader akan menjual atau membeli suatu aset tertentu. Trader mungkin berencana akan membeli biotcoin pada harga $8.000. Segera setelah seseorang ada yang menjual pada harga $8.000, limit order yang telah ditetapkan akan tereksekusi. Jika bitcoin tidak mencapai harga tersebut, maka perdagangan tidak akan tereksekusi. Trader dapat melakukan limit order dalam frekuensi yang tinggi.
Stop-Loss Order
Perintah Stop-loss order dalam perdagangan otomatis tereksekusi ketika harga suatu aset mencapai titik tertentu. Jenis perdagangan ini dirancang untuk membatasi kerugian trader akibat harga yang turun dengan cepat. Jika trader membeli bitcoin dengan harga $8.000 dan menetapkan perintah stop-loss pada harga $7.000, hal ini berarti bahwa trader tersebut membatasi kerugiannya hingga $1.000, membantu melindungi integritas portofolio trader.
Take-Profit Order
Perintah take-profit order merupakan bagian lain dari perintah stop-loss order. Sementara stop-loss order dirancang untuk membatasi kerugian trader, take-profit order dirancang untuk memaksimalkan keuntungan trader. Perintah take-profit order akan secara otomatis akan tereksekusi jika telah mencapai harga tertentu. Jika trader membeli bitcoin pada saat harganya $8.000 dan trader menetapkan perintah take-profit order pada $10.000 maka trader akan membukukan keuntungan sebesar $2.000 per satu Bitcoin jika harga Bitcoin naik menjadi $10.000.
OTC Trades
Over The Counter (OTC) trades merupakan jenis perdagangan yang digunakan oleh investor institusi dan individu dengan kekayaan yang tinggi. Jika trader menginvestasikan banyak uang di pasar atau sering melakukan perdagangan yang besar (dengan nilai uang yang sangat besar), maka trader tersebut mungkin menggunakan platform perdagangan OTC.
Banyak exchange crypto yang menawarkan OTC trades khusus untuk broker, individu dengan kekayaan yang tinggi, dan investor institusional. Kebanyakan OTC trades bekerja dengan mecocokkan pesanan dari investor besar dengan pesanan dari investor lainnya. Manfaat utama dari OTC trades adalah trader dapat melakukan perdagangan besar tanpa memindahkan pasar. Tanpa OTC trades, investor besar mungkin kehilangan uang setiap kali mereka melakukan trading karena sering memindahkan pasar.
Banyak exchange crypto yang menawarkan OTC trades khusus untuk broker, individu dengan kekayaan yang tinggi, dan investor institusional. Kebanyakan OTC trades bekerja dengan mecocokkan pesanan dari investor besar dengan pesanan dari investor lainnya. Manfaat utama dari OTC trades adalah trader dapat melakukan perdagangan besar tanpa memindahkan pasar. Tanpa OTC trades, investor besar mungkin kehilangan uang setiap kali mereka melakukan trading karena sering memindahkan pasar.
Gorilla Trades
Gorilla trades berdasarkan pada gagasan yang sama dengan OTC trades. Gorilla trades merupakan jenis perdagangan khusus yang dirancang untuk memindahkan sejumlah besar aset tanpa memindahkan pasar. Dengan gorilla trade, hanya sebagian kecil dari perdagangan yang ditampilkan di catatan orders. Alih-alih dalam satu order untuk menjual 100.000 Bitcoin yang muncul pada order, trader mungkin melihat 1000 pesanan penjualan terpisah untuk 100 Bitcoin yang ditempatkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Gorilla trade diciptakan oleh SFOC dan dianggap sebagai algoritma SFOX.
Polar Bear Trades
Seperti Gorilla trades, polar bear trades merupakan algoritma perdagangan SFOX yang dirancang untuk mengoptimalkan harga pasar pada order yang besar. Polar bear trades merupakan perintah tersembunyi yang secara otomatis akan berdagang di atas catatan order tanpa ada peringatan dari pasar. Setelah batas harga yang ditetapkan tercapai, perdagangan dapat langsung berjalan.
Sniper Trades
Sniper trades juga merupakan jenis algoritma perdagangan SFOX. Seperti Polar bera trades, perdagangan ini dioptimalkan untuk kecepatan. Sniper trades dirancang untuk mendapatkan harga terbaik pada order yang besar dengan cepat. Biasanya akan digunakan ketika pasar volatile dan trader khawatir jika harga turun drastis.
Semoga tulisan artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung.